Artikel

Hati-hati, Jangan Gegabah Lakukan Swamedikasi pada Anak di Rumah

Post pada 10 Mar 2023

Bunda pasti sedih saat buah hati sakit. Bukan sedih saja, kadang-kadang bisa panik. Ketika batuk-batuk, mungkin tak sedikit sebagian bunda langsung overthinking dan buru-buru cari obat batuk terbaik dan cespleng. Padahal, bisa jadi obat itu tak sesuai dengan anak.

Betul sih, bunda memegang peranan penting dalam menjaga dan mengawal kesehatan anak. Tapi tetap saja, potensi anak sakit tetap ada. Maka itu, wajar jika bunda menyiapkan stok obat-obatan tertentu di rumah sebagai bentuk jaga-jaga bila si kecil menunjukkan gejala gangguan kesehatan.

Meski begitu, bunda tidak boleh gegabah mengobati anak tanpa dasar pengetahuan yang cukup. Termasuk di sini pengetahuan seputar obat-obatan yang disiagakan di rumah.

Dalam dunia medis, upaya mengobati secara mandiri itu disebut dengan istilah swamedikasi. Seperti dikutip dari Journal of Medicine, swamedikasi merupakan kegiatan mengonsumsi obat-obatan baik herbal maupun non herbal, atau pengobatan rumahan atas inisiatif sendiri atau saran orang lain tanpa berkonsultasi dengan dokter.

Sebenarnya ini sesuatu yang lumrah. Bunda merasa yakin gejala gangguan kesehatan yang dialami si kecil dapat disembuhkan sendiri. Atau bisa juga faktor mahalnya biaya konsultasi dokter dan menebus obat.

Hal yang diperlukan dalam swamedikasi adalah hindari bertindak gegabah. Misalnya hanya mengandakan self-diagnosis dengan cara cari informasi via googling, tanya tetangga, atau mertua.

Ketika salah dalam self-diagnosis, urusannya bisa panjang dan berdampak pada si kecil. Dalam situs resmi Kemenkes, kegiatan swamedikasi itu memang dapat berkontribusi pada pemeliharaan kesehatan sepanjang ditopang pengetahuan yang memadai.

Bila tidak, maka dikhawatirkan akan berdampak negatif. Misalnya tidak tercapainya efek pengobatan, adanya efek samping yang tak diinginkan dan lain-lain. Atas dasar itulah, bunda memerlukan informasi yang tepat dan berasal dari sumber terpercaya.

Paling sederhana adalah mengakses fasilitas kesehatan seperti puskesmas maupun konsultasi ke dokter. Apalagi sekarang zaman online yang sehingga bunda dapat dengan mudah berkonsultasi dengan dokter tanpa tatap muka.

Kemudian yang terpenting adalah bunda tetap harus kuat dan terus-menerus memberi semangat pada anak agar sembuh sehingga aktif seperti biasa. Di saat bersamaan, bunda juga penting tetap tenang sehingga terhindar dari rasa panik dan stres ketika anak jatuh sakit. Panik atau pun overthinking dapat membuat bunda mudah gegabah dan mengambil keputusan yang kurang tepat.

Satu hal lagi, ingat prinsip lebih baik mencegah daripada mengobati. Artinya, bunda sebisa mungkin memenuhi nutrisi dan gizi pada anak sebagai tameng utama menjaga kesehatannya.

Sebut saja dengan memenuhi kebutuhan vitamin yang diperlukan anak. Misalnya dengan buah-buahan maupun camilan yang kaya akan vitamin. Contohnya Pino Es Serut Buah yang mengandung vitamin karena terbuat dari buah-buahan. Lagi pula rasanya menyegarkan sehingga jadi favorit camilan anak-anak di rumah.

Sekali lagi, tetap semangat ya bunda dan tetap jaga kesehatan anak dengan memenuhi kebutuhan gizi dan nutrisinya.

Kunjungi lapak official Unifam untuk mendapatkan Pino Es Serut Buah di Shopee dan Tokopedia.

Bagikan Artikel