Artikel

Bolehkah Imingi Hadiah agar Si Kecil Tak Malas Berpuasa?

Post pada 30 Mar 2023

Beri hadiah pada si kecil karena mau berpuasa? Barangkali bunda nggak sendirian yang berpikir seperti itu. Atau bisa pula, justru buah hati yang menuntut hadiah karena bersedia untuk berpuasa di bulan Ramadan.

Harus diakui, mengimingi hadiah menjadi strategi sebagian bunda untuk memotivasi anak berpuasa. Lewat iming hadiah ini, anak jadi lebih semangat berpuasa karena di kemudian hari akan mendapat hadiah dari sang bunda.

Lalu, pertanyaannya, apakah boleh mengimingi anak hadiah agar mau menjalankan ibadah puasa di bulan suci ini?

Secara umum, sah-sah saja kok memberi hadiah atas ‘prestasi’ anak melakoni puasa dengan menahan lapar dan haus. Ini juga tidak ada bedanya seperti memberi ganjaran pada anak karena berprestasi di sekolah atau di suatu kompetensi tertentu.

Sebenarnya, bagi anak dengan usia kurang dari 10 tahun, pemikiran mereka simpel saja karena hanya berkisar pada hal-hal yang sifatnya nyata. Mereka belum memahami dengan detail dan dalam tentang makna puasa. Ganjaran dan manfaat puasa adalah konsep yang belum dipahami anak seusia itu.

Jadi apakah iming-iming hadiah itu menjadi strategi dalam memotivasi anak berpuasa? Probabilitasnya sangat besar! Kenapa? Karena anak di usia di bawah 10 tahun masih dalam tahap perkembangan yang didominasi motivasi ekstrinsik.

Maksud dari motivasi ekstrinsik ini adalah dorongan melakukan sesuati dikarenakan akan mendapatkan keuntungan dari orang lain, dalam hal ini hadiah yang dijanjikan bunda. Faktor inilah yang membuat si kecil bersemangat sekali berpuasa. Bahkan bisa jadi dia tak sabar untuk bangun di pagi buta untuk sahur.

Meski begitu, iming-iming hadiah tetap bunda jadikan sebagai langkah awal saja. Bunda tetap perlu memberi pengertian terus menerus kepada anak di mana puasa itu punya begitu banyak manfaat untuk dirinya sendiri.

Terangkan kepadanya, puasa itu bermanfaat untuk kesehatan, mudah membangun kepekaan terhadap orang lain, membuat disiplin, pola makan lebih teratur, dan sebagainya. Hal ini bertujuan untuk membangkitkan motivasi intrinsik, yakni dorongan melakukan sesuatu atas dasar kepuasan diri sendiri.

Perlu kesabaran dari bunda agar motivasi intrinsik si kecil terbangun. Tapi secara umum, berjalannya waktu dan bertambahnya usia, si kecil pelan-pelan akan memahami benefit dari puasa untuk dirinya.

Hindari iming-iming hadiah yang berlebihan

Satu hal yang perlu ditekankan di sini, bunda sebaiknya jangan berpandangan sempit kalau iming-iming hadiah itu selalu berupa barang, uang, atau mainan. Hadiah atau ganjaran anak berpuasa itu tidak melulu berkaitan dengan itu.

Bunda dapat menerapkan rewarding experience yang berupa pujian atas prestasi si kecil yang berpuasa. Bisa pula dengan memberikan kejutan saat berbuka dengan menyajikan menu berpuasa favorit. Contohnya memberikan Pino Es Serut Buah yang menjadi kesukaan si kecil.

Jangan lupa, tantang si kecil untuk mengomentari rasa dan sensasi camilan Pino Es Serut Buah. Di sini akan terjadi interaksi yang intim dan hangat antara bunda dan si kecil. Sederhana memang, tapi momen ini akan terekam manis di memori anak.

Pastinya sejak awal bunda perlu memahami, membantu akan melakoni ibadah puasa adalah suatu proses panjang. Tanamkan pada diri si kecil, puasa adalah suatu kegiatan yang menyenangkan dengan segudang manfaat.

Kunjungi lapak official Unifam untuk mendapatkan Pino Es Serut Buah di Shopee dan Tokopedia.

Bagikan Artikel